Kenapa Harus Sapi?
Allahu akbar wa lillahil-hamd.
Takbir bergemang berkali-kali. Hari raya kedua umat Islam telah datang. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk kita semua bertemu dengan Idul Adha tahun ini.
Sebelumnya, pernahkah kita berfikir? Kenapa pada hari raya Idul Adha, harus sapi yang dikurbankan? Atau kenapa harus kambing? Kenapa harus domba? Kenapa harus Kerbau? Kenapa harus Unta?
Alasan termudah dan tersingkat yaitu agar dagingnya bisa dibagikan kepada orang-orang miskin yang tak setiap hari bisa makan daging.
Lalu, kenapa bukan ikan, ayam, atau bebek saja?
Lagi-lagi, alasan termudah dan tersingkat yaitu karena ikan, ayam, atau bebek adalah makanan sehari-hari yang bisa kita jumpai di meja makan setiap harinya.
Jika ingin alasan yang lebih panjang, maka seperti ini. Allah sudah memberikan segudang kenikmatan yang tak ternilai untuk hamba-Nya. Jiwa, harta benda, keluarga, dan nikmat lainnya yang takkan ada habisnya jika dihitung oleh manusia. Jika dibandingkan dengan harga seekor sapi, kerbau, kambing, domba, atau unta, tentulah nikmat Allah lebih tak terhingga harganya. Allah hanya meminta kurban hewan ternak. Bukan rumah, harta kekayaan, bahkan bukan pula istri atau anak seperti yang dulu dialami oleh Nabi Ibrahim. Padahal semua itu pun adalah hak-Nya. Ia lah pemilik sesungguhnya atas segala yang ada di langit dan di bumi. Ia lah yang Maha Kuasa. Ia bisa mengambil semua miliknya, dalam sekejap mata semua hilang tak tersisa.
Idul Adha bukan hanya tentang penyembelihan. Idul Adha bukan hanya tentang berkurban yang hukumnya sunnah muakkad bagi yang mampu. Idul Adha tentang mengenang ketaatan dan ketaqwaan luar biasa yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah SWT. yang semoga bisa kita teladani bersama. Semoga Allah masih memberikan kita kesempatan untuk bertemu Idul Adha di tahun-tahun yang akan datang. Aamiin allahumma aamiin.
Komentar
Posting Komentar